SAMARINDAOKE91NEWS.COM – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul,S.I.P., M.SI didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kiranan Rem 091 PD VI/Mulawarman Ny. Eva Anggara Sitompul, Kasi Ops Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Jamet Nijo dan Dandenbekang VI-1.A/Samarinda, Letkol Cba Sofyan Hidayat melaksanakan Ziarah di Makam Sultan Aji Raja Mahkota (Raja Islam pertama kerajaan Kutai Kartanegara) dan Habib Tunggang Parangan, Jl. Putra Mahkota, Kelurahan Kutai Lama Kecamatan. Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Minggu (12/5/2024).
Danrem 091/ASN mengatakan, “Ziarah ini bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga menghormati para Raja-Raja Kesultanan Kutai Kartanegara yang telah berjasa dalam sejarah daerah ini.”
“Kita semua berharap agar untaian doa yang kita panjatkan pada hari ini disampaikan pahalanya kepada arwah Sultan Aji Raja Mahkota dan Habib Tunggang Parangan yang telah berjasa dalam pembangunan daerah ini”
Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memahami sejarah, diantaranya berziarah ke makam Raja Makota dan Habib Tunggang Parangan, dan saya meyakini bahwa pendekatan budaya merupakan salah satu metode yang cukup efektif dalam pembinaan teritorial. Dengan memahami sejarah maka kita bisa memetik nilai-nilai dan hikmah dibalik sejarah tersebut, pungkasnya.
Diketahui Raja Makota atau dikenal Aji Raja Mahkota Mulia Alam yang bergelar Aji di-Makam ini menjadi salah satu raja dari Kutai yang unik. Ia merupakan Raja Kutai Kartanegara ke-6 yang memerintah dari tahun 1525 hingga 1600.
Sosoknya dikenal sebagai Raja Kutai Kartanegara yang pertama kali memeluk agama Islam. Tuan Haji Tunggang Parangan dan temannya bernama Tuan di Bandang datang menuju Paseban Agung untuk menemui Raja Makota.
Kepada Sang Raja, Tuan Tunggang Parangan mengaku berasal dari Minangkabau dengan tujuan datang ke tanah Makassar dan Bugis untuk menyebarkan agama Islam.
Sumber Penrem 091/ASN
