Penutupan TMMD Reguler 119 Kodim 0729 Bantul Hadirkan Screening Kesehatan, Baksos dan Bazar Murah

Berita57 views

Bantul – Selesai melaksanakan upacara penutupan TMMD Reguler 119 Kodim 0729 Bantul dilanjutkan pelayanan kesehatan umum di lokasi TMMD dengan kegiatan Screening Kesehatan, Bakti Sosial dan Bazar Murah. (Rabu, 20/03).

Dansatgas TMMD Reguler 119 Kodim 0729 Bantul, Letkol Inf Muhidin, S.H. M.I.P menyampiakan “Kegiatan yang dilakukan screening kesehatan, yang mana kegiatan tersebut sekaligus memastikan siapa saja pendaftar yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan tindakan pengobatan atau operasi khusus katarak atau hanya cukup diberikan obat,” Ujar Dandim 0729 Bantul

Danrem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. menyampaikan “Program TMMD Reguler 119 yang telah selesai dilaksanakan ini merupakan bagian bukti sinergitas antara TNI dan Pemkab Bantul dalam upaya mensejahterakan masyarakat diharapkan dengan adanya kegiatan Screening Kesehatan, Baksos dan Bazar Murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya masalah kesehatan dan ketahanan pangan” terang Danrem.

Keberadaan Kodim 0729 Bantul dengan hadirnya Program TMMD Reguler 119 TA 2024 menjadi dambaan masyarakat, TNI dekat di hati masyarakat dan selalu dicintai rakyatnya. Sesungguhnya masyarakat dan TNI diibaratkan ikan air yang berada dalam satu kolam tidak bisa dipisahkan. “Kedepan kita berharap dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih baik dengan menyentuh kebutuhan masyarakat sehingga apa yang menjadi kesulitan dan kebutuhan masyarakat dapat teratasi,” Ungkap Danrem.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian satgas TMMD terhadap anak stunting, juga merupakan implementasi dari tujuh perintah harian Kasad. Dimana TNI harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi untuk mencari penyelesaian. “Melalui TMMD Reguler 119 Kodim 0729 Bantul dapat dirasakan langsung bermanfaat bagi warga kita yang berada jauh di pedalaman, terutama untuk masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan baik karena faktor ekonomi maupun terkendala jauhnya fasilitas kesehatan”. pungkas Danrem.