Penajam, (oke91news.com),-Pagi ini, segenap personal Babinsa Kodim 0913/PPU mengikuti sosialisasi Training Of Trainers (TOT) Bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional”, yang di gelar oleh Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Vidcon yang bertempat di ruang Vicon Makodim 0913/PPU Jl Provinsi KM 09 Kel Niaph-nipah Kec Penajam Kab PPU.Kamis (02/5/2024)
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 02 hingga 04 Mei 2024 tersebut, di buka oleh Prof Dr Ir Dedy Nursamsi MSc dan diikuti oleh berbagai kalangan seperti, Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Babinsa tersebar di berbagai lokasi strategis seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Badan PPSDMP membuka acara secara resmi dan dalam arahannya mengatakan bahwa kondisi global saat ini terkait Pangan tidak biasa – biasa saja. Pasalnya, saat ini Kita tengah mengalami krisis Pangan secara signifikan bahkan menyebabkan stunting.
“Di Indonesia sejak Febuari tahun lalu hingga Maret tahun ini Kita mengalami fenomena alam yakni elnino atau kemarau berkepanjangan yang tentunya berdampak pada sektor Pertanian terutama Padi. Sehingga, keadaan tersebut memaksa Kita untuk impor beras dari negara luar,”terang Kepala Badan PPSDMP
Agar Kita tidak ketergantungan dengan negara luar, lanjutnya, solusinya Kita kudu Swasembada Pangan terutama terhadap makanan pokok yakni Beras.
“Untuk itu, Kita memerlukan Air melalui pengairan atau irigasi karena pertanian, tanaman dan ternak sangat membutuhkan Air. Dengan stock Beras yang berkurang signifikan, maka mau tidak mau suka tidak suka mari Kita tingkatkan produktifitas dengan Peningkatan Areal Tanam (PAT), “tegasnya.
Pelatihan TOT tersebut dibagi menjadi 3 Kelompok yakni Kelompok Dasar, Kelompok Inti dan Kelompok Penunjang. Draft materi yang disampaikan diantaranya kebijakan antisipasi darurat Pangan melalui Optimasi Lahan, Pompanisasi dan tumpang sisip Padi gogo, pendampingan penyuluh hingga rencana tindak lanjut.
(Sumber Dim 0913/PPU)
