SAMARINDA.OKE91NEWS.COM – Sebagai bentuk Proliferasi mendukung Program pemerintah dalam upaya pembentukan Komponen Cadangan, Korem 091/ASN bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar sosialisasi Undang-undang nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Prioritas kegiatan yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Rekrutmen Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat, Matra Laut dan Matra Udara TA 2024 di aula Wira Yudha Korem 091/ASN Jl. Gajah Mada No 11 Samarinda Kaltim. Senin (20/5/2024).
Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Kolonel Arm Rudi Setiawan, S.I.P., M.Han. Sosialisasi Rekrutmen Komcad tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkuat dan memperbesar kemampuan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara dalam menjaga dan melindungi kedaulatan negara serta keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman, tugas TNI sebagai komponen utama pertahanan negara saat ini dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
Sambutan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si.,dibacakan Kasiter Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Richardo Siregar, SH, M.Tr. Han mengatakan, “Kegiatan sosialisasi ini mempunyai arti yang sangat penting bagi kita semua yang hadir disini mengingat para peserta masih banyak yang belum memahami tentang Komponen Cadangan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada tim yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk memberikan sosialisasi ini. Mudah-mudahan dengan disampaikannya sosialisasi ini, dapat membawa manfaat positif bagi kita semua yang hadir di tempat ini”.
“Bagi para peserta sosialisasi agar betul-betul menyimak seluruh yang disampaikan oleh pemberi materi dari Kementrian Pertahanan. Tanyakan apabila ada hal-hal yang belum jelas atau belum dimengerti dan dipahami. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan informasi yang cukup bagi peserta yang ingin mendaftar sebagai personel komponen cadangan matra darat”, ungkap Danrem.
Danrem juga berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi, diharapkan sosialisasi ini dapat bermanfaat, selain menambah pengetahuan, para peserta juga diharapkan dapat ikut bergabung menjadi calon Komponen Cadangan karena Komcad ini merupakan kesempatan untuk pembinaan diri dan Komcad ini juga peluang bagi masyarakat untuk bisa menumbuhkan disiplin bagi instansi maupun anggotanya, serta sebagai bentuk rasa bela negara kepada Indonesia guna menjaga kedaulatan khususnya di wilayah Korem 091/ASN.
Sambutan Spaban VI Wanwil Sterad, Kolonel Inf Iwan Budiarso, Saya akan menyampaikan sedikit tentang sejarah singkat terbentuknya komcad yang telah dilaksanakan sebelumnya ketika tahun baru komponen cadangan tentara Nasional Indonesia atau Serikat dengan PNS adalah pasukan cadangan militer yang berkedudukan langsung dibawa kementerian pertahanan Republik Indonesia dan markas besar TNI.
Sarana dan keselamatan nasional dalam usaha pertahanan negara penyelenggaraan dan keberadaan komponen cadangan pertahanan negara didasarkan peraturan undang-undang penyelenggaraan pemerintah dalam melaksanakan tersebut terbentuk sebagai hasil implementasi undang-undang nomor 23 tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara melalui peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2021.
Komponen di sini menandai salah satu dari aspek pengelolaan kebudayaan yaitu yang pertama komponen utama mengacu pada tata cara sebagai kekuatan utama yang kedua komponen cadangan yang mengacu pada sumber daya nasional yang merata.
Komponen pendukung menuju kepada kepolisian khusus dan rakyat lainnya seperti mudah-mudahan TNI dan polri serta tujuan cadangan material strategis konsep yang dimaksud berfungsi untuk menambah kekuatan dan mendukung langsung komponen utama melalui komunikasi kita mempertahankan negara dari ancaman militer dari luar negara.
Dalam masa kreatif semua sumber daya nasional kembali melaksanakan tugas sekolah atas kementerian pertahanan dari semua warga negara baik pria maupun wanita yang bukan anggota TNI atau polri saat ini dan ini bersifat mahasiswa pegawai negeri dasar dan bergabung dengan pemerintah tanpa harus meninggalkan studi dan pekerjaan mereka dan usia diatas 18 tahun dan memiliki tubuh yang sehat serta minimal lulus sekolah menengah pertama atau SMP atau derajatnya.
Semua proses rekrutmen dilakukan oleh panitia daerah dan diawasi oleh panitia pusat akan menyeleksi yang memang sudah sampai kesehatan baik jasmani maupun mental dan kebugaran fisik.
Pelatihan dasar kemiliteran selama 2 bulan dan siswa akan menerima uang saku perlengkapan personil lapangan, perawatan kesehatan, dan tunjangan kematian selama latihan. siswa yang berhasil akan menggunakan menerima pangkat militer meskipun hanya berlaku selama masa aktif mereka.
Dari undang-undang nomor 23 tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan serta bagaimana cara mengidentifikasi di lapangan kemudian sumber daya atau materi bisa tersampaikan agar mengoptimalkan waktu yang ada yang disampaikan saat ini.
Kegiatan dilanjutkan Paparan Sosialisasi UU No. 23 Tahun 2019 oleh AKM Komcat Ditjen Kemhan, Kolonel Arm Rudi Setyawan. S.I.P., M. Han
Hadir dalam kegiatan tersebut AKM Komcat Ditjen Kemhan, Kolonel Arm Rudi Setyawan. S.I.P., M. Han., Spaban VI Wanwil Sterad, Kolonel Inf Iwan Budiarso.para Kasi Kasrem 091/ASN, Dandim 0901/SMD kolonel Inf. Yusub Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol, Kemhan, Kolonel Sulistiyana, Kemhan, Letkol laut Oni, Wadantim Intelrem 091/ASN, Kapten Inf Kurniawan, Perwira, Bintara , tamtama Korem 091/ASN, Ketua PEPABRI Kota Samarinda, Kolonel (Pur) Sukantar, Perwakilan MUI prov. Kaltim, H. Syarip, Ka Satpol PP kota samarinda, Ismail, Sekertaris KB. FKKPI PD XVIII, Tommy Bustomi, Staf Prgram BPBD Prov. Kaltim, M. Nooryudin Fazri, Staf Dispora prov. Kaltim, Joni Lengkong, Damker Kota samarinda, Rudiansyah, Senkom prov. Kaltim, Dodit K. dan Toga, Tomas, Todat.
(Penrem 091/ASN)
