Penajam, (https://oke91News.com),-Bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati PPU Lantai II Pemkab PPU Jl. Prov. Km 9 Kelurahan Nipah – Nipah Kab PPU, Bati Wanwil Kodim 0913/PPU Serda Octafianus Pontoh menghadiri Rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Irjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.Senin (26/2/2024)
Irjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si dalam arahan singkatnya menyampaikan,” Kegiatan ini di ikuti seluruh gubernur, Bupati, walikota Serta Forkopimda seluruh Indonesia, Agenda ini juga merupakan agenda rutin mingguan yang dilaksanakan terkait pengendalian Inflasi di Daerah untuk melaksanakan evaluasi karena ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI,”jelasnya.
Sementara itu, Brigjen TNI, Dr. Eko Nursanto dalam paparannya menyampaikan,” TNI siap membantu mengendalikan inflasi di semua wilayah, TNI akan mendukung program ketahanan pangan, TNI akan mendukung program kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pemberantasan stunting.
“TNI siap mendukung alutsista untuk bantu Pemda dalam atasi kesulitan masyarakat dan TNI netral dan tidak akan terlibat politik praktis,”ungkapnya.
Badan Pangan Nasional telah mengalokasikan anggaran kepada Dinas Urusan Pangan Kab/Kota dan Provinsi seluruh Indonesia untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah Apel Siaga HBKN dan Pengendalian Infasi sehingga diharapkan Pemda segera menyusun jadwal kegiatan GPM untuk pengamanan HBKN
Diprediksi panen raya akan terjadi mulai Maret-Mei 2024, yang otomatis harga beras akan turun secara gradual. Namun, Maret-April 2024 juga merupakan momentum Ramadhan dan ldul Fitri, yang biasanya harga bahan pangan pokok meningkat.
Secara umum untuk inflasi sampai bulan februari Tahun 2024 terbilang mengalami kenaikan harga seperti beras dan masih terbilang stabil ditingkat daerah hanya saja perlu mengantisipasinya bagaimana caranya harga tersebut bisa tetap stabil dan sesuai target dari Presiden RI.
(Sumber Dim 0913/PPU)
