Kutai Kartanegara. oke91news.com – Upacara pembukaan TNI manunggal membangun desa (TMMD) yang ke-122 dengan tema “Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah” resmi di gelar oleh kodim 0906/Kkr di Desa Kerta Buana KecamatanTenggarong Seberang, Rabu 2/10/24.
TNI manunggal membangun desa (TMMD) dibuka langsung oleh Pj Bupati Kukar Dr Bambang Arwanto AP., M.S.i, selaku inspektur upacara dan komandan upacara dijabat langsung oleh Danramil 14 Tenggarong Seberang kapten auro Edi Zakaria serta selaku perwira upacara Kapten infanteri Agus Ernanto.
Dalam upacara pembukaan tersebut selain menyematkan tanda peserta dan menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan Pjs Bupati Kukar Dr. Bambang Arwanto juga melakukan penandatanganan kesepakatan atau MOU dengan Dandim 0906/Kkr Letkol Czi Damai Adi Setiawan.
Dalam amanatnya Pj Bupati Kukar menyampaikan Pemkab Kukar menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan tmmd yang digelar oleh Kodim 0906/Kkr di desa kertabuana Tenggarong Seberang mengingat Kecamatan ini merupakan salah satu prioritas sekaligus pilot project sebagai lumbung pangan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar, tmmd merupakan kegiatan yang sangat positif Karena di dalamnya terjadi kolaborasi dan Sinergi yang utuh antara TNI dan pemerintah daerah serta seluruh lapisan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kegiatan TNI Manunggal membangun desa tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kutai Kartanegara saat ini sedang berpacu dengan draft pembangunannya terlebih ketika sebagian wilayah Kukar telah ditetapkan menjadi bagian dari ibukota negara IKN oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kukar akan memaksimalkan seluruh kemampuan sumber daya yang dimiliki untuk dapat berakselerasi dengan berbagai rencana pembangunannya tambahnya.
Sementara itu Dandim 0906/Kkr Letkol Czi Damai Adi mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke 122 di Desa Kertabuana melibatkan 150 personil yang terdiri dari personil TNI sebanyak 113 personil sedangkan dari POLRI berjumlah 37 personil yang berasal dari Polres Kukar.
Adapun sasaran dalam kegiatan tmmd meliputi dua hal yaitu sasaran fisik dan non fisik di mana secara fisik meliputi program ketahanan pangan yang sudah terlaksanakan sebelumnya yaitu peningkatan jalan usaha tani dengan total 3200 meter dan 12 unit jembatan penghubung antar hamparan serta 4 unit gorong-gorong dan satu pembuatan cekdam pintu air 1 unit ucapnya.
Sedangkan untuk sasaran fisik tambahan lainnya diantaranya adalah perbaikan RTLH sebanyak 3 unit, sumur bor untuk warga masyarakat 3 unit serta sumur pertanian yang disebar di area pertanian Desa Kertabuana sebanyak 4 unit imbuhnya